Hal yang Harus Diperhatikan Saat Ingin Ganti Domain
4 Mar 2018
SIDDIQRN.NET - Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi alamat. Ada banyak jenis - jenis domain seperti subdomain (blogspot.com) dan TLD (Top Level Domain). Tentu setiap jenis - jenis tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangannya.
Pada kali ini Saya akan bercerita sedikit mengenai pengalaman mengganti domain. Sebenarnya memang penting jika blog kita menggunakan domain tld, seperti .com .net dan lain - lain, karena bisa membuat blog terlihat lebih profesional dan mudah di ingat pengunjung.
Namun yang harus diperhatikan, jika Anda ada niat ingin mengganti dari TLD (misalnya .net) ke TLD lagi (misalnya .com). Karena hal ini baru saja Saya alami di blog ini, jadi akan Saya berikan pengalaman ini kepada kalian.
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Berganti Domain
Trafik Turun Drastis
Pokoknya trafik bener - bener turun drastis, yang biasanya mendapatkan visitor sebanyak 5 - 6k/day dan setelah berganti domain tidak sampai 1k/day pun. Otomatis penghasilan adsense pun menurun drastis.
Masalah Index Webmaster
Setelah berganti domain, pengindexan di webmaster juga mulai dari awal dan sering terjadi error. Tentu hal ini sangat merugikan karena untuk diindex webmaster itu memakan waktu yang cukup lama. Apalagi untuk mendapatkan sitelink itu susah.
DA dan PA
DA (Domain Authority) dan PA (Page Authority) merupakan angka untuk mengukur seberapa kuat kualitas blog tersebut. Saya juga teledor dalam melakukan pergantian domain, karena tidak memikirkan hal ini. Domain lama Saya memiliki DA = 3 dan PA = 19, ya cukup lumayan untuk usia blog yang masih dibawah 1 tahun.
Dan jika kita ganti domain, maka otomatis DA dan PA berubah menjadi 0 (nol). Sedangkan besar kecilnya angka DA PA berpengaruh terhadap SERP di Google, semakin besar angka tersebut maka semakin besar pula artikel masuk ke page one.
Memperbaiki Backlink Internal
Backlink internal yang ditanam disetiap artikel harus diperbaiki satu persatu. Kenapa ? Tentu saja karena kita memasukkan backlink dengan menggunakan domain lama. Misalnya www.siddirn.net/artikel maka harus kita ubah menjadi www.siddiqrn.com/artikel.
Nah jadi itu pengalaman sedih :( yang baru saja Saya alami, dan dalam melakukan pergantian domain Saya tidak menanyakannya kepada Master atau Suhu terlebih dahulu. Karena setelah terjadi kesalahan, baru Saya bertanya dan ternyata ada cara agar trafik tidak turun yaitu dengan melakukan Redirect 301.
Namun setelah dipikir - pikir antara tetap lanjut menggunakan domain baru dan kembali ke domain lama, akhirnya Saya lebih memutuskan untuk tetap menggunakan domain lama, karena sudah memiliki nilai DA dan PA yang lumayan.
Semoga pengalaman ini bisa jadi pelajaran bagi kita semua, intinya kita harus berpikir matang terlebih dahulu sebelum memutuskan sesuatu. Jangan tiru Saya yang pada saat itu tidak banyak mempertimbangkan namun hanya ingin memiliki domain yang agak famiiar aja wkwk.
