10 Cara Sederhana Memperkecil Nilai Bounce Rate Sebuah Blog

Bounce Rate (rasio pentalan) merupakan sebuah presentasi ketika pengunjung meninggalkan situs setelah mereka masuk.

Jadi gini, ketika seseorang telah masuk ke blog Anda, lalu dia pergi dari blog Anda tanpa masuk ke artikel - artikel lainnya. Itulah bounce rate

Nilai bounce rate tentu sangat berpengaruh di mata mesin pencari. Semakin kecil nilai bounce rate, semakin besar kemungkinan blog tersebut masuk ke serp teratas.

Berikut cara sederhana untuk memperkecil nilai bounce rate pada blog Anda

Cara Sederhana Memperkecil Nilai Bounce Rate Sebuah Blog

1. Analisis Bounce Rate


Kita tidak akan tahu berapa nilai bounce rate sebuah blog tanpa menganalisis nya terlebih dahulu, bukan ?

Langkah pertama sebelum ke cara memperkecil bounce rate, Anda harus menganalisis nya terlebih dahulu dengan cara menghubungkan blog ke Google Analytics. Munkin artikel : Cara Mudah Memasang Google Analytics di Blog bisa membantu Anda

Nilai bounce rate yang bagus yaitu dibawah 70% yaitu sekitar 50%. Namun jika lebih kecil dari itu, maka blog Anda sudah bagus dan mampu membuat pengunjung betah untuk mengekplorasi semua artikel.

2. Konten Blog


Usahakan blog Anda memiliki konten "original" yang cukup banyak, sehingga saat pengunjung memasuki satu artikel, dia akan melihat artikel - artikel lainnya dan berniat untuk terus mengeksplor semua artikel.

Selain itu, perhatikan pula jumlah kata dalam satu artikel. Usahakan untuk menulis artikel minimal 300 kata.

Ada beberapa teknik Cara Menulis Artikel Berkualitas SEO Untuk Blog yang bisa Anda terapkan untuk memperkecil nilai bounce rate.

3. Tentukan Niche Blog


Niche atau kategori dalam blog sangat penting, ini bisa menjadi patokan apa yang harus Anda bahas dalam sebuah blog.

Blog yang bagus itu adalah blog yang membahas dan fokus ke satu topik saja. Misalnya blog kesehatan, maka yang harus Anda bahas yaitu beberapa tips gaya hidup sehat, makanan sehat.

Dengan begitu pengunjung akan lebih merasa disediakan, karena disaat mereka menulis "tips gaya hidup sehat", secara otomatis mereka ingin diberi berbagai artikel mengenai hal tersebut.

4. Artikel Interaktif


Anda harus memberikan izin kepada pengunjung untuk menanyakan suatu hal, berdikusi. Dengan begitu Anda bisa menyarankan untuk membuka artikel lainnya kepada para pengunjung.

Selain itu, untuk membuat lebih interaktif yaitu dengan membuat artikel studi. Jadi buatlah misal, dari studi seo bab pertama sampai bab terakhir. Dengan begitu para pengunjung akan terus membaca dari setiap bab nya.

5. Judul Artikel


Judul sangatlah penting untuk menarik perhatian pengunjung. Buatlah judul semenarik mungkin dan cocok dengan isi artikelnya.

Jangan sampai mengandung "click bait" saja

6. Widget yang Bermanfaat


Widget tentu sangat penting juga, untuk memperkecil nilai bounce rate Anda bisa menambahkan widget "artikel terbaru dan artikel terkait" di sidebar.

Jangan terlalu banyak memasang widget yang kurang bermanfaat dalam sebuah blog. Karena hanya akan mempersempit lahan dan membuat loading blog semakin lambat.

Mending simple tapi cantik...

7. Membangun Internal Link


Internal link adalah salah satu Cara Meningkatkan SERP Artikel Supaya Page One. Karena dengan internal link, artikel yang biasa aja akan ikut naik ketika kita menambahkan link di artikel yang masuk page one google.

Selain itu, disaat pengunjung membaca sebuah artikel dan kita bisa menyarankan untuk membuka artikel lainnya yang masih berkaitan dengan membangun internal link.

Dengan begitu, pengunjung akan terus mengeksplor artikel yang kita sarankan dan hal ini bisa memperkecil nilai bounce rate.

8. Mencegah Link Keluar


Karena nilai bounce rate adalah presentasi ketika pengunjung meninggalkan blog setelah mereka masuk. Maka upaya mencegah adanya link keluar bisa Anda lakukan untuk memperkecil nilai bounce rate.

9. Navigasi


Kita sering melihat petunjuk jalan jika berangkat ke suatu tempat. Tentu hal itu sangatlah bermanfaat bagi kita supaya tidak tersesat

Sama halnya dalam blog, navigasi seperti dibagian atas blog (header) sangatlah penting. Disana Anda bisa menambahkan kategori (label), sehingga pengunjung bisa berangkat menuju kategori artikel yang dia inginkan

10. Mencegah Page Not Found 404


Page Not Found 404, adalah suatu hal ketika pengunjung membuka halaman yang sebenarnya halaman tersebut sudah tidak ada di blog, bisa karena halaman tersebut sudah dihapus.

Anda harus mencegah hal ini, karena bisa membuat pengunjung kecewa dan merasa di php in. Silahkan masuk ke artikel : Cara Jitu Menghapus Error 404 Page Not Found Secara Permanen untuk mencegahnya.

Itulah cara memperkecil nilai bounce rate yang pernah Saya terapkan. Memang sangat susah untuk melakukan semua hal diatas, apalagi jika belum ahli. Namun dengan keuletan pasti akan memberikan hasil yang sangat maksimal, selamat berjuang dan semoga bermanfaat

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel