Ciri - Ciri Hard Disk Rusak Yang Wajib Diketahui
14 Jul 2019
Pada artikel ini masih tentang kesehatan hardisk yaitu beberapa ciri - ciri hardisk rusak atau bermasalah yang tentu sangat berbahaya. Saya pikir semua yang membaca ini sudah mengetahui apa itu hardisk.
Dan seperti apa yang kamu ketahui bahwa hardisk sangat berperan dalam beberapa alat teknologi, seperti komputer, laptop, ps, dan masih banyak lagi. Apabila hardisk rusak parah, dalam artian tidak bisa digunakan lagi maka otomatis semua file yang ada di dalamnya tidak bisa dibuka bahkan rusak.
Maka dari itu selain melakukan pengecekkan kesehatan hardisk, kamu juga perlu mengetahui ciri umum hardisk rusak. Kenapa ? Karena apabila kamu mengetahui beberapa ciri hardisk bermasalah, maka secara spontan akan segera melakukan backup data penting sebelum semua data tersebut hilang begitu saja.
Berikut beberapa ciri hardisk rusak, baik itu HDD yang ada di laptop, komputer, ps2, ps3, hardisk internal atau mungkin hardisk eksternal.
Ciri Umum Adanya Kerusakan Pada Hard Disk
1. Proses Loading Terasa Lambat
Ciri pertama dan paling sering ditemukan adalah proses loading menjadi terasa lambat. Misalnya dalam laptop, dimana waktu untuk booting atau membuka sebuah aplikasi menjadi lambat atau tidak seperti biasanya. Bahkan apabila sudah parah, terkadang ketika membuka file juga Explorer menjadi "Not Responding".
Memang loading lambat seperti itu bisa disebabkan juga karena adanya virus berbahaya yang masuk ke sistem sampai merusaknya. Maka tidak heran apabila proses loading menjadi lambat banyak yang memberi saran untuk melakukan install ulang.
Namun apabila sudah di install ulang dan masih saja lambat, bisa dipastikan itu karena hardisk yang sudah rusak.
2. Aplikasi atau Data Hilang Sendiri
Ciri hardisk rusak selanjutnya yaitu apabila kamu menginstall aplikasi dan tiba - tiba hilang sendiri, begitu juga dengan data - data seperti dokumen, musik, video, dll. Saya pernah mengalami ciri yang satu ini, dimana saat itu saya menginstall game yang cukup populer dan tiba - tiba game tersebut hilang sendiri setelah komputer di restart.
Aplikasi atau data yang hilang sendiri seperti itu kemungkinan besar disebabkan karena kinerja atau fungsi dari hardisk sebagai media penyimpanan sudah berkurang atau mungkin tidak bisa (error). Maka tanpa ada perintah apapun, beberapa data hilang begitu saja. Seperti halnya orang tua yang sudah mulai lupa ingatan.
3. Hard Disk Mengeluarkan Bunyi
Tanda bahwa adanya kerusakan pada hardisk yang selanjutnya yaitu terdengar suara aneh yang tentunya berasal dari hardisk. Suara aneh disini biasanya berbunyi "krek krek krek" atau berderit yang mana biasanya berbunyi ketika sedang membuka aplikasi atau file lainnya.
Namun apabila kerusakan sudah cukup parah, suara seperti itu biasanya berbunyi dari mulai laptop atau komputer di hidupkan.
Tapi untungnya untuk masalah hardisk berbunyi masih bisa diatasi walaupun tidak semua berhasil. Untuk lebih jelasnya silahkan masuk ke artikel :
Blue Screen secara sederhananya yaitu kode error yang muncul saat booting dan di tandai dengan layar di monitor menjadi biru dengan kode error tersebut. Kejadian ini terjadi apabila sistem crash (rusak) dan kode yang muncul adalah petunjuk akan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Blue screen memang bukan tanda hardisk rusak. Namun untuk memastikannya kamu bisa mencoba untuk masuk ke safe mode, apabila di safe mode blue screen tidak terjadi maka masalah disebabkan karena ada virus pada sistem.
Akan tetapi apabila dalam safe mode blue screen masih terjadi, hal tersebut merupakan ciri ada kerusakan pada Hard Disk atau RAM.
Hal ini terjadi ketika fungsi hardisk sudah mulai menurun, dimana tidak bisa melakukan scan secara sempurna sehingga pemformatan juga tidak sempurna. Namun untuk masalah ini masih bisa diatasi dengan melakukan Disk Defragment secara teratur, misalnya 1 bulan sekali.
Ketika hardisk sudah mulai bermasalah, dia tidak bisa melakukan hal tersebut seperti biasanya, bahkan sering terjadi "Not Responding". Masalah seperti ini memang tidak begitu fatal, kamu bisa mengatasi nya dengan cara melakukan disk defragment juga.
Adapun untuk mengetahui apakah hardisk benar - benar menghilang yaitu dengan masuk ke BIOS. Disana kamu tidak akan menemukan satu pun partisi, padahal hardisk sedang digunakan (mencolok). Tanda seperti ini biasanya muncul apabila kerusakan hardisk sudah cukup parah yang biasanya disebabkan karena overheating.
4. Blue Screen
Blue Screen secara sederhananya yaitu kode error yang muncul saat booting dan di tandai dengan layar di monitor menjadi biru dengan kode error tersebut. Kejadian ini terjadi apabila sistem crash (rusak) dan kode yang muncul adalah petunjuk akan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Blue screen memang bukan tanda hardisk rusak. Namun untuk memastikannya kamu bisa mencoba untuk masuk ke safe mode, apabila di safe mode blue screen tidak terjadi maka masalah disebabkan karena ada virus pada sistem.
Akan tetapi apabila dalam safe mode blue screen masih terjadi, hal tersebut merupakan ciri ada kerusakan pada Hard Disk atau RAM.
5. Hard Disk Sulit di Format
Ciri hardisk rusak yang selanjutnya yaitu ketika mulai susah memformat partisi di laptop atau komputer. Dimana ketika proses format biasanya terjadi kegagalan atau memang sudah berhasil di format tapi semua file masih ada (tidak terformat).Hal ini terjadi ketika fungsi hardisk sudah mulai menurun, dimana tidak bisa melakukan scan secara sempurna sehingga pemformatan juga tidak sempurna. Namun untuk masalah ini masih bisa diatasi dengan melakukan Disk Defragment secara teratur, misalnya 1 bulan sekali.
6. Tidak Bisa Copy atau Membuka File
Seperti yang sudah saya jelaskan diatas bahwa apabila hardisk rusak, dia tidak bisa melakukan pekerjaan dia seperti biasanya. Seperti halnya melakukan copy paste bahkan membuka data yang ada di hardisk tersebut.Ketika hardisk sudah mulai bermasalah, dia tidak bisa melakukan hal tersebut seperti biasanya, bahkan sering terjadi "Not Responding". Masalah seperti ini memang tidak begitu fatal, kamu bisa mengatasi nya dengan cara melakukan disk defragment juga.
7. Hard Disk Tidak Terdeteksi
Ciri hardisk rusak yang terakhir dan cukup berbahaya yaitu ketika hardisk tidak terdeteksi sama sekali, sedangkan semua kabel masih bagus dan mencolok dengan benar. Tanda seperti ini biasanya proses booting Windows tidak ada hentinya bahkan layar menjadi blank hitam.Adapun untuk mengetahui apakah hardisk benar - benar menghilang yaitu dengan masuk ke BIOS. Disana kamu tidak akan menemukan satu pun partisi, padahal hardisk sedang digunakan (mencolok). Tanda seperti ini biasanya muncul apabila kerusakan hardisk sudah cukup parah yang biasanya disebabkan karena overheating.
Bagaimana Cara Memastikan Hard Disk Rusak atau Tidak ?
Setelah memahami beberapa ciri umum adanya kerusakan pada hardisk diatas, hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan yaitu memastikan bahwa hardisk benar - benar rusak atau tidak. Jangan sampai mengklaim bahwa hardisk memang sudah rusak dan harus diganti, sedangkan yang terjadi adalah kerusakan dari komponen lain atau sistem operasi yang error.Adapun untuk memastikannya kamu bisa masuk ke artikel : Cara Cek Kesehatan Hard Disk, karena disana saya menjelaskannya dengan berbagai metode dan bisa kamu coba satu persatu.
Jadi itulah beberapa ciri hardisk rusak yang perlu kamu ketahui, silahkan analisis hardisk sesuai dengan beberapa tanda kerusakan yang sudah saya jelaskan. Apabila ada satu atau beberapa ciri terjadi, segera backup data dan lakukan perbaikan pada hardisk tersebut.