POAC - Pengertian Dalam Ilmu Manajemen
1 Sep 2019
Pengertian POAC
POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) merupakan sebuah konsep dasar dalam manajemen sebuah organisasi yang pertama kali dikemukakan oleh George R Terry.
Dewasa ini POAC sudah menjadi hal yang mendasar di berbagai perusahaan, karena dengan konsep ini mampu mencapai semua visi dan misi perusahaan nantinya.
Sebenarnya POAC memiliki kesamaan dengan analisis SWOT, namun konsep ini lebih mendasar lagi. Untuk mengetahuinya berikut beberapa point penting yang harus kamu ketahui.
1. Planning
Planning merupakan sebuah rencana yang bisa menentukan jalannya perusahan. Hal ini tentu sangat penting, karena perusahaan atau organisasi akan sangat tidak beraturan apabila tidak memiliki rencana.
Planning disini bukan sekedar merencanakan apa tujuan dari perusahaan tersebut dan apa yang harus dihasilkan. Lebih dari itu harus ada beberapa solusi apabila perusahaan atau organisasi mengalami sebuah masalah.
Dalam merencanakan, manajer harus memerhatikan beberapa faktor penting, diantaranya :
- Specific artinya planning atau rencana harus bersifat jelas meliputi maksud, tujuan, lengkap dengan ruang lingkupnya.
- Measurable artinya sebuah rencana harus diketahui tingkat kesulitan atau daya saingnya.
- Achievable artnya rencana yang sudah disusun memiliki kemungkinan untuk bisa dicapai, bukan sekedar omong kosong.
- Realistic artinya planning tersebut harus sesuai dengan sumber daya yang dimiliki supaya mudah untuk melewati berbagai tantangan kedepannya.
- Time artinya rencana yang dibuat harus memiliki batas waktu yang jelas, hal ini untuk mempermudah dalam melakukan evaluasi atau penilaian.
2. Organizing
Organizing dalam konsep POAC adalah proses untuk memastikan atau menyusun setiap elemen dalam organisasi sesuai dengan sumber daya atau skill yang dimiliki.
Organizing ini meliputi pemberian tugas yang spesifik kepada semua elemen di dalamnya, membebankan sebuah pekerjaan kepada orang yang memiliki keahlian di bidang tersebut sudah menjadi ciri khas dalam sebuah perusahaan.
Misalnya, orang yang memiliki keahlian marketing secara otomatis harus ditugaskan untuk mempromosikan sebuah produk atau hal lainnya agar dikenal dan laku.
Sebelum melakukan organizing, menejer harus mengenal semua orang yang ada di dalam organisasi atau perusahaan tersebut, bisa dengan melihat portofolio mereka.
Pengorganisasian biasanya dilakukan dengan bentuk hierarki dan dibagi menjadi beberapa bagian sampai ke bagian tersebut dan mempunyai jabatan yang berbeda.
Setiap jabatan mempunyai kewajiban, hak, dan tanggung jawab yang berbeda dan itu harus dilakukan tanpa mementingkan diri sendiri.
3. Actuating
Apa manfaatnya perencanaan dan pengorganisasian apabila tidak ada aksi sama sekali, semua tujuan akan menjadi omong kosong.
Maka dari itu Actuating atau pelaksaan dalam sebuah perusahaan sangatlah penting untuk mencapai tujuan atau visi dan misi yang telah dibuat sebelumnya. Dalam pelaksanaan juga dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas dan kerja sama antara satu divisi dan divisi lainnya (team work).
Selain itu, pelaksanaan ini harus dijalankan sesuai dengan tujuan awal dan setiap orang harus bertanggung jawab atau bekerja terhadap tugasnya masing - masing, terkecuali ada permasalahan yang membutuhnya sebuah penyesuaian.
4. Controlling
Point terakhir dalam ilmu manejemen konsep POAC adalah Controlling atau pengawasan yang berarti sebuah pemimpin atau menejer harus mengawasi setiap divisi sampai subdivisi untuk memastikan bahwa mereka semua bekerja sesuai dengan rencana.
Pengawasan tentu sangat penting untuk bisa mencapai semua tujuan perusahaan dan harus dilakukan sejak dini supaya semua kesalahan bisa dikoreksi secepat dan setepat mungkin.
Adapun fungsi umum controlling adalah :
- Untuk menghindari berbagai penyimpangan yang terjadi di dalam sebuah organisasi
- Untuk memperbaiki setiap kelemahan atau kesalahan
- Untuk lebih meningkatkan tanggung jawab setiap orang
- Untuk mengoreksi jika pelaksanaan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan
Jadi itulah pengertian POAC (Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling) dalam ilmu manajemen yang perlu diketahui dalam membangun sebuah organisasi atau perusahaan.