Cara Mudah Transfer Uang Dari Luar Negeri Lewat Bank BRI
7 Jan 2020
Apa kabar semuanya ? Maaf sekali nih saya jarang update artikel, maklum sekarang kondisi sudah berbeda. Untuk menebus itu semua, di artikel ini saya mau berbagai pengalaman ketika transfer uang dari luar negeri lewat bank. Bank yang saya maksud disini adalah bank yang berada di Indonesia, apapun itu banknya.
Menulis artikel di blog jelas bisa dibaca oleh siapa saja, maksudnya sekalipun oleh orang luar negeri pun bisa. Jadi waktu itu ada bule yang menawarkan kerja sama untuk menanam link website dia di salah satu artikel saya. Setelah semuanya sudah saya kerjakan, pada tahap pembayaran dia minta saya untuk membuat bill di Paypal, dalam artian dia akan membayar jasa saya lewat Paypal.
Tapi masalah akun Paypal saya sama sekali tidak memilikinya, maklum orang tidak pernah transaksi lewat begituan. Akhirnya saya meminta kepada dia untuk transfer lewat bank saja, yang mana saya menggunakan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Seperti biasa, apabila ada kerja sama apapun biasa saya membuat Invoice dan mengirimnya lewat email yang mana di dalamnya terdapat jenis, keterangan kerja sama dan pastinya total bayaran juga informasi rekening bank yang saya gunakan.
Namun baru kali ini saya dibuat ribet, yang mana ada beberapa ketentuan yang harus saya berikan supaya pembayaran bisa dilakukan. Terlebih chat dengan orang luar negeri itu menggunakan bahasa Inggris sedangkan kacau akan hal itu hahaha.
Satu hal yang bisa saya ambil dari pengalaman ini, yaitu kita perlu mengetahui nomor kode SWIFT Bank BRI (Society for World-wide Interbank Financial Telecommunications) atau IBAN (International Bank Account Number).
Sederhanya SWIFT atau IBAN adalah kode identitas bank yang kita gunakan, supaya transaksi uang antar luar negeri dengan metode transfer bank (Wire Transfer) bisa dilakukan. Dengan bantuan kode tersebut, pengirim uang akan lebih mudah mengarahkan uang yang dia kirim, layaknya kurir yang pasti memanfaatkan nomor pos kita untuk mengirimkan barang.
Setiap bank tentu memiliki nomor SWIFT atau IBAN yang berbeda - beda, bahkan setiap cabang di bank yang sama juga berbeda. Karena saya menggunakan BRI, jadi kode SWIFT yang digunakan yaitu BRINIDJA. Kode itu merupakan kode pusat, untuk kode cabangnya beda lagi. Tapi karena bank cabang yang saya gunakan tidak memilikinya, maka otomatis saya menggunakan kode cabang saja.
Ternyata transfer uang dari luar negeri ke BRI saya terima dalam kurun waktu 3 hari. Namun total uang yang saya terima tidak bulat, mungkin kena denda. Jadi kesimpulannya kita bisa melakukan transaksi uang antar luar negeri dengan syarat harus menyertakan kode SWIFT atau IBAN itu supaya proses transfer bisa dilakukan dengan mudah.
Menulis artikel di blog jelas bisa dibaca oleh siapa saja, maksudnya sekalipun oleh orang luar negeri pun bisa. Jadi waktu itu ada bule yang menawarkan kerja sama untuk menanam link website dia di salah satu artikel saya. Setelah semuanya sudah saya kerjakan, pada tahap pembayaran dia minta saya untuk membuat bill di Paypal, dalam artian dia akan membayar jasa saya lewat Paypal.
Tapi masalah akun Paypal saya sama sekali tidak memilikinya, maklum orang tidak pernah transaksi lewat begituan. Akhirnya saya meminta kepada dia untuk transfer lewat bank saja, yang mana saya menggunakan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Seperti biasa, apabila ada kerja sama apapun biasa saya membuat Invoice dan mengirimnya lewat email yang mana di dalamnya terdapat jenis, keterangan kerja sama dan pastinya total bayaran juga informasi rekening bank yang saya gunakan.
Namun baru kali ini saya dibuat ribet, yang mana ada beberapa ketentuan yang harus saya berikan supaya pembayaran bisa dilakukan. Terlebih chat dengan orang luar negeri itu menggunakan bahasa Inggris sedangkan kacau akan hal itu hahaha.
Satu hal yang bisa saya ambil dari pengalaman ini, yaitu kita perlu mengetahui nomor kode SWIFT Bank BRI (Society for World-wide Interbank Financial Telecommunications) atau IBAN (International Bank Account Number).
Sederhanya SWIFT atau IBAN adalah kode identitas bank yang kita gunakan, supaya transaksi uang antar luar negeri dengan metode transfer bank (Wire Transfer) bisa dilakukan. Dengan bantuan kode tersebut, pengirim uang akan lebih mudah mengarahkan uang yang dia kirim, layaknya kurir yang pasti memanfaatkan nomor pos kita untuk mengirimkan barang.
Setiap bank tentu memiliki nomor SWIFT atau IBAN yang berbeda - beda, bahkan setiap cabang di bank yang sama juga berbeda. Karena saya menggunakan BRI, jadi kode SWIFT yang digunakan yaitu BRINIDJA. Kode itu merupakan kode pusat, untuk kode cabangnya beda lagi. Tapi karena bank cabang yang saya gunakan tidak memilikinya, maka otomatis saya menggunakan kode cabang saja.
Ternyata transfer uang dari luar negeri ke BRI saya terima dalam kurun waktu 3 hari. Namun total uang yang saya terima tidak bulat, mungkin kena denda. Jadi kesimpulannya kita bisa melakukan transaksi uang antar luar negeri dengan syarat harus menyertakan kode SWIFT atau IBAN itu supaya proses transfer bisa dilakukan dengan mudah.
